Jenis- jenis penipuan di internet:
1. Program online survei dan Get Paid To
Jenis ini adalah jenis penipuan yang paling marak saat ini. Biasanya sang scammer akan meminta anda untuk mengisi survei, membalas email, dll setelah itu anda dikatakan memenangkan suatu produk atau uang. Namun sebelumnya anda harus membayar terlebih dahulu
2. Google Adsense Scam
Jenis penipuan yang mengklaim memiliki rahasia mudah menghasilkan uang dari Google Adsense.
3. Forex Scam
Mengiming-imingi potensi besar dari trading forex dengan sistem pembagian pendapatan
4. Phising Scam
Biasanya menjebak dengan menggunakan email. Targetnya adalah informasi sensitif anda seperti password, informasi kartu kredit, atau bank anda.
5. Lotto Scams
Penipuan yang mengatakan bahwa anda memenangkan lotre atau sejenisnya
6. Nigeria Scam/419
Tawaran kerja sama, dengan proyek jutaan dolar
7. PayPal Scam
Mengirim email kepada anda, dengan berpura-pura berasal dari PayPal. Biasanya mereka akan memberitahukan bahwa akun PayPal anda akan segera expired, setelah itu meminta anda untuk memberikan password.
8. Lelang dan Shopping Scam
Membujuk anda untuk membeli barang. Yang mana barang tersebut tidak akan pernah sampai kepada anda atau punya kualitas yang sangat jelek
9. Domain Scam
Sang scammer mengirimkan pemberitahuan palsu mengenai nama domain anda. Dan ujung-ujungnya anda akan diminta membayar
10. Gratis Scam
Tidak selamanya gratis itu baik. Penipuan ini biasanya mengatakan bahwa mereka punya layanan gratis pada awalnya. Namun lama kelamaan mereka akan mengorek uang anda.
11. Phising
Phising adalah tindakan mencuri data diri / biodata anda, mulai dari nama lengkap, tanggal lahir, nama ibu kandung, alamat anda hingga nomor KTP anda. Tujuan dari phising ini adalah untuk mengakses rekening bank anda, ataupun untuk menyampaikan pesan yang bersifat fitnah menggunakan jati diri korban.
Phising biasanya selalu berdampingan dengan SPAM, dengan arti SPAMMER melancarkan serangan ke ribuan hingga jutaan calon korban melalui e-mail maupun telepon yang mengaku sebagai pegawai asuransi, petugas bank, dan berbagai pihak yang menurut korban berhak untuk meminta segala data diri anda.
Beberapa contoh dari Phising ini antara lain Phising Facebook ID, Account paypai, Liberty Reserve, Ebay.
Cara mencegah agar anda tidak menjadi korban Phising sebagai berikut:
Berhati-hatilah terhadap email asing, apabila email tersebut menyerukan anda untuk mengunjungi sebuah link yang berisi form login, jangan pikir panjang, langsung close.
Jangan gunakan password general, dalam arti seluruh account online anda menggunakan sebuah password atau password menggunakan kata yang mudah (nama anda, tanggal lahir anda, nama anak anda)
Jika ingin melakukan login ke situs apapun seperti paypai, Ebay, Facebook, sebaiknya langsung mengunjungi web mereka dengan cara mengetik alamat URL pada web browser dan jangan melalui pihak ketiga, misalnya E-Mail, via Chat, dll.
12. EBAY SCAM
Ebay SCAM ini mencoba untuk menjual barang dengan harga yang jauh dibawah pasar sehingga orang tertarik untuk membeli tanpa harus berpikir panjang. Biasanya barang yang dijual memiliki harga di atas $1,000 seperti TV Plasma, LCD, Spare Part Motor dan Mobil dan lain sebagainya.
Setelah korban melakukan transaksi dan proses pembayaran telah selesai, biasanya barang yang dikirim adalah barang palsu atau bahkan barang rusak atau yang lebih parah lagi, tidak mengirim apapun.
Cara menghindari EBAY SCAM:
Cobalah bandingkan harga barang yang ingin anda beli dengan berbagai sumber yang dapat dipercaya, apabila beda harga terlalu mencolok sebaiknya langsung dihindari
Periksa kelengkapan dokumen legalitas dan lihatlah testimonial
Cobalah untuk selalu menelpon mereka, apabila tidak mempunyai contact phone langsung ignore saja
Namun ingat, ada beberapa hal yang lebih berbahaya, yaitu seorang SPAMMER yang berhasil mendapatkan account EBAY yang sangat dipercaya (Powerseller). Apabila anda ingin bertransaksi dalam jumlah yang besar sebaiknya bertemu langsung atau datangi tempat usahanya.
13. Nigeria Letter
Sebagian besar jenis penipuan ini berasal dari Nigeria, sehingga disebut sebagai Nigeria Letter. Anda mungkin pernah mendapatkan sebuah E-Mail yang sangat mengejutkan berisi tentang ajakan untuk membantu dalam pencucian uang, dimana anda akan dilibatkan dan diberi komisi dengan nilai yang sungguh luar biasa, atau seorang pengacara yang memegang harta clientnya yang telah tewas sekeluarga sehingga bingung harta warisannya akan jatuh ke tangan anda.
Kesamaan dari jenis penipuan ini adalah keharusan anda membayar pajak terlebih dahulu sebesar beberapa persen dari nilai yang akan anda dapatkan, ketika pajak anda bayar, mereka akan hilang bersama uang anda.
Beberapa hal yang harus anda hindari:
- Apabila mendapatkan E-Mail yang isinya bercerita tentang hal-hal seperti di atas, sebaiknya langsung di hapus tanpa follow up.
- Apabila menemukan adanya kata-kata seperti Bank of Africa, African Development Bank, atau apapun yang berhubungan dengan Bank yang berasal dari negara apapun di Africa langsung saja di hapus. Karena saya yakin anda tidak ada transaksi atau deal apapun dengan orang Africa .
- Jika anda disuruh untuk mentransfer sejumlah uang untuk alasan apapun walaupun dapat dibuktikan dengan gambar dan data yang lengkap, janganlah tertipu, ini hanya tipuan.
14. Online Lottery
Online Lottery dan Nigeria Letter mempunyai skema yang sama dengan trik yang sama pula namun dengan chase yang berbeda. Untuk Online Lottery anda dibuat tergiur bukan karena harta warisan, tetapi oleh uang dari menang Lottery yang tidak pernah anda ikuti sama sekali.
15. Ponzi Scheme
Ponzi adalah nama orang yang menerapkan skema ini. Ini adalah skema penipuan terstruktur namun pasti akan ketahuan. Salah satu Pelaku Ponzi terbesar yang terbuka kedoknya abad ini adalah Bernard Madoff yang telah berhasil menipu sebesar $40 Milyar atau 400 Trilyun Rupiah.
Skema dari Ponzi adalah, menawarkan sebuah program investasi dengan bunga / Return of Investment yang menggiurkan, dan anda akan mendapatkan hasil dari korban berikutnya. Ketika sudah tidak anda member baru / korban baru, maka jenis penipuan ini akan terungkap.
Untuk menghindari hal ini sangatlah sulit, karena sebuah perusahaan yang memiliki dokumen legal pun tetap melakukan penipuan ini.
16. HYIP
HYIP atau High Yield Investment Program, adalah salah satu jenis program yang menggunakan skema Ponzi. 90% dari HYIP adalah bohong dan 10% sisanya menunggu antrian untuk dicap sebagai pembohong, mengapa? Bos HYIP biasanya menggunakan modal yang besar untuk mendapatkan dana yang besar pula. Mereka rela membayar member mereka selama beberapa tahun untuk meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan calon investor, sehingga investor yang tidak berhati-hati akan langsung melakukan investasi secara besar-besaran.
CARA MENGATASINYA :
Berikut ini ada cara sederhana untuk menghindari penipuan ini.
1). sebelum anda order baik itu hosting, domain, penjualan ebook, training atau apapun juga, coba untuk calling dahulu nomor telpon yang ada di website mereka paling tidak 3 hari berturut – turut jika seandainya tidak nyambung atau tidak pernah di angkat, media email bisa juga tapi lebih menyakinkan jika lewat telpon. Jika selama 3 hari berturut – turut tidak nyambung sebaiknya urungkan saja niat anda untuk membeli atau menyewa.
2) Carilah yang berbadan hukum dan alamatnya jelas, website resmi untuk domain di Indonesia berakhiran co.id, karena domain.com dsb bisa dimiliki oleh semua orang.
contoh website domain resmi :
3) Minta bantuan sama Uncle Google.com, pada bagian search ketikan nama websitenya lengkap dengan extensionnya, misalnya abcdefweb.com , sebagai contoh dari kasus teman di indohoster.com anda bisa ketikkan di search google.com indohoster.com maka akan muncul keluhan – keluhan dan klaim dari konsumen yang sudah kecewa dengan layanan mereka dan lihat respon dari website mereka.
4) Jika berupa bisnis online investasi, sobat bisa pilih yang produknya bermanfaat dan biaya pendaftaran tidak mahal, untuk menghindari penipuan
Semoga cara sederhana ini bisa membantu anda untuk lebih hati – hati dalam membeli produk. Tapi tidak semua produk yang dijual itu penipuan, jika mereka menggunakan alat pembayaran yang terpercaya misalnya Paypal maka anda bisa minta refund jika produknya tidak ada dan lagi kita tidak bisa apa – apa seandainya yang menjual produk tersebut sudah meninggal dan hanya dia yang tahu seluk beluk websitenya.
Rabu, 27 April 2011
Jenis Penipuan di Internet dan Cara Mengatasi
Diposting oleh Firda di 22.57
Label: Cyber-Crime
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar